gambar ini adalah contoh Festival Wisata Gunung

Festival dan Acara Wisata di Sekitar Gunung

Gunung tidak hanya menjadi tempat wisata untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga menjadi lokasi berbagai festival dan acara menarik. Di banyak daerah, gunung dianggap sakral atau menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat, sehingga tidak heran jika banyak acara budaya dan tradisi unik yang diadakan di sekitarnya. Festival dan acara ini tidak hanya menambah daya tarik wisata, tetapi juga memperkaya pengalaman Anda saat mengunjungi gunung.

Berikut adalah beberapa festival dan acara wisata di sekitar gunung yang patut Anda ketahui.


1. Upacara Kasada di Gunung Bromo

Gunung Bromo, yang terkenal dengan keindahan alamnya, juga menjadi tempat pelaksanaan Upacara Kasada, sebuah tradisi suku Tengger.

  • Apa Itu Upacara Kasada?
    Upacara ini dilakukan sebagai bentuk persembahan kepada dewa gunung. Masyarakat Tengger akan membawa hasil panen, ternak, dan persembahan lain untuk dilemparkan ke kawah Gunung Bromo.
  • Kapan Dilaksanakan?
    Biasanya diadakan pada bulan purnama di bulan Kasada (kalender Jawa).
  • Daya Tarik:
    Ritual ini unik karena mencerminkan kepercayaan dan tradisi lokal yang masih dilestarikan. Pengunjung dapat menyaksikan prosesi penuh makna ini dari dekat.

2. Festival Bunga Edelweiss di Gunung Rinjani

Gunung Rinjani di Lombok tidak hanya dikenal karena jalur pendakiannya, tetapi juga sebagai lokasi Festival Bunga Edelweiss.

  • Apa Itu Festival Bunga Edelweiss?
    Festival ini diadakan untuk mempromosikan pelestarian Edelweiss, bunga abadi yang menjadi simbol keindahan pegunungan.
  • Kapan Dilaksanakan?
    Biasanya digelar pada bulan Agustus atau September.
  • Daya Tarik:
    Festival ini mencakup pameran bunga, seni tradisional, dan acara budaya yang melibatkan masyarakat lokal.

3. Dieng Culture Festival di Pegunungan Dieng

Dieng Culture Festival adalah acara tahunan yang sangat populer dan menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.

  • Apa Itu Dieng Culture Festival?
    Festival ini menggabungkan tradisi lokal, seperti pemotongan rambut anak gimbal, dengan pertunjukan seni, konser jazz, dan pesta lampion.
  • Kapan Dilaksanakan?
    Biasanya berlangsung pada pertengahan tahun, antara Juli hingga Agustus.
  • Daya Tarik:
    Selain ritual budaya, pesta lampion di malam hari menjadi momen yang sangat dinanti karena memberikan suasana magis di dataran tinggi Dieng.

4. Festival Paralayang di Gunung Banyak

Gunung Banyak di Malang terkenal sebagai lokasi paralayang, dan sering menjadi tempat festival paralayang tingkat nasional maupun internasional.

  • Apa Itu Festival Paralayang?
    Festival ini adalah ajang perlombaan dan demonstrasi paralayang, di mana para peserta terbang di atas lanskap indah kota Batu dan Malang.
  • Kapan Dilaksanakan?
    Biasanya pada akhir tahun atau saat musim liburan.
  • Daya Tarik:
    Wisatawan dapat mencoba paralayang dengan instruktur berpengalaman atau sekadar menikmati atraksi udara yang spektakuler.

5. Festival Jazz Gunung

Jazz Gunung adalah acara musik yang diadakan di kawasan pegunungan, dengan pemandangan alam sebagai latar belakang panggungnya.

  • Lokasi:
    Acara ini biasanya digelar di kawasan Gunung Bromo atau Gunung Ijen.
  • Daya Tarik:
    Para musisi jazz dari dalam dan luar negeri tampil di panggung terbuka dengan suasana alam yang menenangkan.
  • Kapan Dilaksanakan?
    Biasanya pada pertengahan tahun, sekitar bulan Juni hingga Agustus.

6. Upacara Ngaben Gunung di Bali

Di Bali, ada tradisi unik yang disebut Ngaben Gunung, yaitu ritual penghormatan kepada leluhur yang dilakukan di sekitar Gunung Agung.

  • Daya Tarik:
    Ritual ini menampilkan prosesi adat yang penuh warna, lengkap dengan musik gamelan dan tarian tradisional.
  • Kapan Dilaksanakan?
    Jadwalnya mengikuti kalender adat Bali.

7. Festival Panjat Tebing di Gunung Parang

Gunung Parang di Jawa Barat adalah lokasi favorit bagi pecinta panjat tebing, dan sering menjadi tempat festival olahraga ekstrem ini.

  • Daya Tarik:
    Para pemanjat profesional menunjukkan keterampilan mereka di tebing tinggi, sementara wisatawan bisa mencoba jalur pemula dengan bantuan instruktur.

8. Festival Kopi Pegunungan di Ijen

Kawasan pegunungan Ijen dikenal dengan perkebunan kopinya, dan festival ini dirancang untuk mempromosikan kopi lokal kepada wisatawan.

  • Daya Tarik:
    Wisatawan dapat mencicipi kopi langsung dari petani, belajar tentang proses pengolahan, dan menikmati suasana perkebunan kopi.

9. Festival Seni dan Budaya di Gunung Merapi

Gunung Merapi sering menjadi lokasi acara seni dan budaya, termasuk pementasan tari tradisional dan pameran kerajinan lokal.


10. Festival Balon Udara di Gunung Argopuro

Di kawasan Gunung Argopuro, sering diadakan acara pelepasan balon udara tradisional yang diikuti oleh wisatawan dan warga lokal.


Kesimpulan

Festival dan acara wisata di sekitar gunung menawarkan pengalaman yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkaya wawasan budaya. Dari ritual tradisional hingga acara musik modern, setiap festival memiliki daya tarik unik yang membuat perjalanan ke gunung semakin istimewa. Jadi, mana festival yang ingin Anda kunjungi?

Baca Juga : Aktivitas Wisata di Sekitar Gunung: Lebih dari Sekadar Mendaki